90 Kilogram Kangkung Dipanen di Lahan Urban Farming RW 06 Cilangkap
Tercatat ada 170 ikat atau sekitar 90 kilogram kangkung berhasil dipanen dari lahan urban farming Jalan Sumur Manggis RT 05/06, Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (17/1).
Hasil panen hari ini total ada 170 ikat yang dijual seharga Rp 450 ribu
Kegiatan yang dipimpin Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, melibatkan 35 personel kader PKK, Jumantik, Dasawisma, PPSU, Satpol PP, pengurus RT/RW, LMK hingga ASN kelurahan dan kecamatan.
Plt Lurah Cilangkap, Eddy Sofyan Latief mengatakan, panen dilakukan setelah usia tanaman kangkung 25 hari sejak masa tanam. Hasil panen langsung dijual kader PKK yang mengelola lahan urban farming seluas 200 meter persegi tersebut.
Personel Gabungan dan Warga Tanam 150 Pohon di Cilangkap"Hasil panen hari ini total ada 170 ikat yang dijual seharga Rp 450 ribu. Uangnya untuk operasional urban farming serta membeli bibit," katanya.
Menurut Eddy, program penghijauan di wilayahnya terus berkembang pesat. Hampir semua RW sudah memiliki lahan urban farming yang seluruhnya produktif.
"Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi pada seluruh pihak yang terlibat dalam program penghijauan di wilayahnya masing-masing," ungkap Eddy.
Sementara, anggota LMK RW 06 Cilangkap, Dwi Hartanti, mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada jajaran kecamatan dan kelurahan yang terus melakukan pembinaan dalam program
urban farming di wilayahnya. Sehingga lahan tidur yang semula terbengkalai kini sudah hijau dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar."Kita juga sangat senang, karena lingkungan menjadi hijau dan ada hasil dari jerih payah para kader PKK serta pengurus RT/RW yang mau bekerja keras melakukan penghijauan. Dari kita, oleh kita dan untuk kita," ujar Dwi yang juga menjabat Ketua Forum LMK Provinsi DKI Jakarta.